Warner Media menunjuk Ann Sarnoff sebagai kepala eksekutif Warner Bros, wanita pertama yang menjalankan salah satu studio paling kuat di Hollywood yang merupakan sejarah pertama kalinya perusahaan tersebut dipimpin seorang wanita dalam hampir 100 tahun sejak didirikan.
Ann Sarnoff merupakan presiden BBC Studios Americas yang dipilih WarnerMedia (perusahaan induk Warner Bros) untuk menggantikan CEO sebelumnya, yang tengah tersandung skandal sehingga terpaksa mundur.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang media dan marketing membuat pihak Warner Bros tertarik untuk menunjuk wanita kelahiran tahun 1967 itu sebagai salah satu pimpinan tertingginya.
"Saya ingin bekerja dengan keluarga Warner Media dan menjadi bagian signifikan dalam tim. Saya juga ingin mewarisi dan mencatat sejarah penting dari Warner Bros dan akan menjadikan perusahaan lebih kuat lagi ke depannya," ujar Sarnoff.
Menurut pernyataan John Stankey, CEO Warner Media yang dirilis oleh situs resmi mereka, Ann Sarnoff memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan inovasi untuk perusahaan serta yakin ia akan cocok bekerjasama di Warner Media. Selain itu ia mengatakan bahwa Ann adalah satu-satunya wanita yang berada di jajaran eksekutif perusahaan Warner Media.
Sementara itu, mantan CEO Warner Bros sebelumnya, Kevin Tsujihara, mengundurkan diri karena diduga terlibat skandal. Ia dituduh memberikan peran kepada seorang aktris setelah keduanya berhubungan seks. Pria yang telah berkeluarga tersebut membantah jika pihaknya tidak pernah langsung terjun dalam aktivitas perekrutan dan audisi.
Baik Warner Bros dan Warner Media saat ini berada dalam naungan perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, AT&T dan Ann Sarnoff berada dalam jajaran eksekutif keluarga Warner Media dan akan menangani penuh salah satu anak perusahaannya, Warner Bros yang berfokus pada industri film.
