Mabes Polri angkat bicara terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat tewas. Polri memastikan kendaraan yang menyebabkan korban tewas bukan kendaraan dari iringan kepolisian.
"Terkait informasi adanya laka lantas seorang mahasiswi di daerah Jawa Barat, perlu saya sampaikan bahwa diduga pelaku penabrak dari mahasiswi tersebut pengemudi yang mengendarai sebuah mobil sedan merek Audi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Ramadhan menyebut mobil bermerk Audi itu masuk ke dalam iring-iringan polisi hingga terlibat kecelakaan. Mobil itu juga disebut sebagai penyusup karena masuk ke dalam iring-iringan.
Almarhumah Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi FH Unsur adalah korban tabrakan di Jl Raya Bandung. Selvi diduga tertabrak oleh ROMBONGAN PEJABAT TERAS KEPOLISIAN. Sampai sekarang PELAKU BELUM TERTANGKAP DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TERKASAN MENUTUP-NUTUPI.#SolidaritasUntukSelvi pic.twitter.com/tYVDQxHX4Q
— Mazzini (@mazzini_gsp) January 24, 2023
Baca Juga: Viral Habiskan Rp73,3 Juta, Tugu Daun Tembakau Nganjuk Bentuknya Cuma Begini!
"Yang mana saya sampaikan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri. Jadi mobil itu menyusup di pengawalan kemudian menabrak seorang mahasiswa dan meninggal," beber Ramadhan.
Lebih jauh Ramadhan menegaskan pengendara mobil Audi tersbebut bukanlah anggota Polri.
Baca Juga: Geger Ngemis Online di Medsos, Kabareskrim ke Jajaran: Tindak Saja
"Bukan, bukan mobil anggota dan yang bawa juga bukan bagian dari iring-iringan," kata Ramadhan.
Diberitakan sebelumnya, media sosial sempat digegerkan dengan adanya kabar mahasiswi FH Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas. Dia awalnya disebut-sebut terlibat kecelakaan akibat iringan mobil kepolisian.