Gerindra Sebut Cak Imin Masih Calon Terkuat untuk Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

- Rabu, 15 Maret 2023 | 09:48 WIB
Prabowo Subianto dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerindra-PKB. (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin).
Prabowo Subianto dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerindra-PKB. (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin).

Partai Gerindra menegaskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menjadi calon terkuat pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Hal itu disampaikan Waketum Gerindra Budi Djiwandono menanggapi isu duet Prabowo- Ganjar. Wacana menduetkan kedua tokoh mencuat setelah tampil bersama mendampingi Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

“Jadi kalau boleh saya katakan, karena kita sekarang ini lagi ada koalisi dengan PKB, saya rasa Pak Muhaimin Iskandar adalah calon terkuat untuk menjadi pendampingnya Pak Prabowo,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Gerindra Tetapkan Dua Syarat Jika Prabowo Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Apa Saja?

Budi enggan menanggapi lebih jauh soal peluang Ganjar mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Namun, kata dia, saat ini Gerindra masih membangun komunikasi dengan partai-partai lain.

“Kalau kita misalnya nanti ada kesepakatan dengan teman-teman PDI Perjuangan, mungkin saja hal itu akan dibicarakan," tutur Budi. 

"Kita akan lebih tahu pastinya ketika nanti kalau kita sudah membicarakan semua kemungkinan-kemungkinan ada kesepahaman antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin selaku pimpinan PKB,” imbuhnya. 

Budi menyampaikan, Gerindra sampai saat ini masih berpedoman pada mitra koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni PKB. Ia menegaskan, Gerindra berkomitmen menjalankan kerja sama dengan PKB hingga Pemilu 2024.

"Untuk sementara kita memang berpedoman, kita ini ada mitra koalisi dan Partai Gerindra berkomitmen menjalankan kerja sama politik tersebut dan kita akan lebih tahu saat pendaftaran KPU,” ungkapnya. 

Baca Juga: Golkar Mesra dengan PKB, Airlangga Akui Intens Komunikasi dengan Cak Imin

Budi menuturkan, tak menutup kemungkinan peluang duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024. Ia menyebut, komunikasi politik untuk membahas isu-isu kebangsaan masih terus berjalan.

“Tapi kami tidak mau tutup kemungkinan bahwa komunikasi politik untuk membahas isu-isu kebangsaan itu berjalan terus dan kita lihat dinamika ini kan berjalan terus,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X