Ungkap Transaksi Rp349 T: Pak Mahfud Lagi Menari di Atas Panggung Supaya Ada yang Melamar?

- Rabu, 29 Maret 2023 | 22:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (29/3/2023). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (29/3/2023). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan alasan Menkopolhukam Mahfud MD baru mulai mengungkap soal transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp349 triliun yang diduga TPPU di Kementerian Keuangan.

Trimedya merasa heran lantaran Mahfud baru mulai buka-bukaan soal adanya transaksi janggal setelah tiga tahun menjabat sebagai Menko Polhukam.

“Hanya saja yang dipertanyakan orang kenapa pak Mahfud ngomong seperti ini setelah tiga tahun jadi Menko. Selama ini ke mana saja pak Mahfud?,” kata Trimedya dalam RDPU Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

BACA JUGA: Rapat DPR Bareng Mahfud MD Berlangsung Panas karena Sri Mulyani Gak Hadir

Sikap Mahfud MD soal Wacana Revisi UU KPK tahun 2019 Dipertanyakan 

Lebih lanjut Trimedya juga mempertanyakan sikap diam Mahfud saat adanya wacana revisi Undang-Undang (UU) KPK tahun 2019 lalu. Padahal momen itu penting bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Termasuk pada saat yang paling krusial RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi hampir tidak terdengar juga suara pak Mahfud,” tuturnya.

Sehingga, kata Trimedya, tidak salah apabila ada pihak-pihak yang mempertanyakan soal sikap lantang Mahfud terhadap temuan Rp349 Triliun.

“Jadi sehingga tidak salah juga pak Mahfud orang menyampaikan ada apa dengan pak Mahfud? ini berangkat dari kesadaran atau pak Mahfud lagi menari di atas panggung supaya ada yang melamar?,” ujarnya.

BACA JUGA: Ruang Rapat Mendadak Riuh saat Mahfud MD Sebut DPR Markus

Kendati demikian, Trimedya menilai wajar apabila Mahfud memiliki kepentingan pribadi atas polemik transaksi janggal tersebut. Sebab, ia menyebut di dalam darah Mahfud mengalir tiga unsur, yakni akademisi, aktivis dan politisi.

“Sah-sah aja. Karena di dalam darah pak Mahfud ini paling tidak kalau menurut saya ada 3 pak, akademisi, aktivis dan politisi,” ungkapnya.

Trimedya menyebut, darah politisi yang mengalir di tubuh Mahfud juga tidak bisa diragukan lagi. Pasalnya, Mahfud langsung memberikan pernyataan-pernyataan tegas di awal rapat bersama komisi lll yang menjadi gaya seorang politisi.

“Pak Mahfud luar biasa juga sebagai politisi tadi sebelum kita geber dia geber kita dulu, Itu juga jagoan, cuman pak Arteria Dahlan terprovokasi padahal itu gaya orang politik,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X