Perkuat Kompotensi SDM Indonesia, Kemnaker Perbarui MoU Program Magang di Jepang

- Rabu, 3 Mei 2023 | 14:39 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyaksikan penandatangan pembaruan MoU program magang di Jepang. (Ist)
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyaksikan penandatangan pembaruan MoU program magang di Jepang. (Ist)

Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) dengan International Manpower Development Organization Japan (IM) Japan di Tokyo, Jepang, Rabu (3/5/2023) waktu setempat. Pembaruan kerja sama ini dilakukan untuk terus memperkuat program pemagangan ke Jepang, sebagai salah satu instrumen penguatan kompetensi SDM Indonesia.

"Penandatanganan pembaruan MoU antara Kemnaker RI dengan IM Japan ini untuk mengakomodir perubahan dalam implementasi program pemagangan, sehingga ke depannya diharapkan program ini dapat terus berkesinambungan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, usai menyaksikan penandatanganan MoU.

Melalui MoU terbaru ini, Ida Fauziyah menekankan 3 hal. Pertama, memastikan jaminan perlindungan terhadap peserta pemagangan, kedua adalah remunerasi atau kompensasi finansial yang layak bagi peserta magang, dan ketiga adalah meminimalkan beban finansial yang harus ditanggung calon peserta pemagangan pada waktu prapemberangkatan.

Baca Juga: BLK Komunitas Upaya Kemnaker Tingkatkan Kompetensi di Pasar Kerja

"Oleh karena itu, saya menyambut baik hasil kesepakatan baru yang telah dituangkan dalam perubahan MoU, di mana pihak IM Japan bersedia untuk memberikan subsidi kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan untuk diberangkatkan ke Jepang, berupa bantuan penggantian biaya selama proses prapemberangkatan," katanya.

-
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyaksikan penandatangan pembaruan MoU program magang di Jepang. (Ist)

Ida Fauziyah mengatakan, kerja sama program pemagangan antara Indonesia dan Jepang telah terjalin selama 30 tahun. Selama kurun waktu tersebut, 43.617 pemuda Indonesia telah mengikuti program pemagangan di Jepang, dengan 39 ribu di antaranya tercatat masih aktif mengikuti pemagangan di Jepang.

Program ini pun dinilainya telah memberikan dampak penting bagi Pengembangan diri peserta magang maupun bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Menaker Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang: Gunakan untuk Tingkatkan Kompetensi

"Banyak manfaat yang diperoleh dari program pemagangan. Banyak alumni pemagangan setelah kembali ke Indonesia bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia, dan banyak juga alumni pemagangan yang memiliki usaha sendiri," katanya.

-
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyaksikan penandatangan pembaruan MoU program magang di Jepang. (Ist)

Ida menambahkan, selama ini alumni magang yang menjadi pengusaha telah membentuk perkumpulan dengan nama Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI). Hal ini menunjukkan bahwa alumni pemagangan Jepang tidak hanya memiliki bekal ilmu dan insentif, namun juga semangat untuk berwirausaha yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.

"Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya agar memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi kedua negara," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X