Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi korban penembakan saat berpidato kota barat Nara, Jumat (8/7/2022). Abe ditembak di bagian dada dan leher, yang pelakunya adalah bekas Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Dihimpun dari berbagai sumber, media lokal Jepang mengidentifikasi pelaku bernama Yamagami Tetsuya, seorang warga Nara. Dia ditangkap di tempat kejadian dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Tetsuya yang kini berusia 42 tahun, pernah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama 3 tahun, hingga sekitar tahun 2005.
Pelaku melepaskan 2 tembakan ke Shinzo Abe, satu mengenai dada kirinya dan yang lainnya mengenai leher.
Dia menggunakan senjata buatan tangan berupa pistol cetakan 3-D dalam penyerangan itu. Shinzo Abe ditembak dari jarak 10 kaki.
Baca Juga: Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak saat Pidato, Dilaporkan Alami Pendarahan & Henti Jantung
Dari laporan penyiar publik Jepang, NHK, Tetsuya tidak mencoba melarikan diri setelah menyerang mantan Perdana Menteri itu sehingga bisa langsung diamankan. Saat diinterogasi di kantor polisi setempat, pelaku mengaku tidak puas dengan Abe sehingga berniat membunuhnya.
Shinzo Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu Jepang, Jumat (8/7/2022) ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.
Pria berusia 67 tahun itu jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah 2 tembakan terdengar. Politisi Negeri Sakura yang juga pernah menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kemejanya berlumuran darah.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Abe dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh alias kritis.
