Ratusan perantau asal Jawa Tengah di Sumatera Utara terlihat bahagia dan antusias mengikuti mudik gratis lebaran 2023 dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain berkesempatan pulang kampung saat lebaran, mereka juga bisa berhemat hingga jutaan rupiah untuk ongkos transportasi.
Giyatmin, misalnya, yang membawa serta istri dan satu anaknya untuk ikut mudik gratis tahun ini. Jika tidak ada kepedulian dari Gubernur Ganjar, ia harus mengeluarkan ongkos minimal Rp3 juta untuk pulang ke kampung halamannya di Sragen.
"Kalau tidak ada mudik gratis ini, ya minimal habis Rp3 juta untuk tiga orang. Itu naik bus dan hanya satu kali perjalanan, belum lagi nanti balik ke Medan lagi," katanya saat pelepasan rombongan mudik gratis dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Halamam Gedung Serba Guna, Medan, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Lepas Ekspor Hasil Tani Jateng ke China, Ini Harapan Ganjar Pranowo
Mudik gratis tersebut, paparnya, menjadikan momentum hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat spesial. Sebab, ia bisa berkumpul dengan keluarganya di tanah kelahirannya setelah 4 tahun tidak pulang.
"Iya, senang sekali karena nanti bisa ketemu keluarga di kampung," lanjut pedagang jamu itu.
Suptihatin, juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia memperkirakan biaya transportasi untuk pulang ke Karangjati, Kabupaten Semarang, kampung halamannya Rp800 ribu per orang dari Medan. Tahun ini, ia pulang bersama satu anaknya.
"Alhamdulillah ini gratis. Terimakasih Pak Ganjar, karena saya bisa pulang kampung gratis. Kalau mudik sendiri biaya sekitar Rp800 ribu per orang," paparnya.
Program mudik gratis membuatnya lebih berhemat. Sehingga biaya yanh seharusnya buat transportasi dapat digunakan untuk berbagi dengan saudara dan sebagian ditabung.
"Ya uangnya untuk berbagi dengan keluarga, keponakan-keponakan di kampung. Dan, juga disimpan buat biaya anal sekolah," ungkap perantau yang buka usaha bakso di Medan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Pujian dari Dubes Singapura Gara-gara Hal Ini
Program mudik gratis dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk warganya yang ada di Sumatera 30 bus. Terdiri dari 15 bus untuk Sumatera Utara, 5 bus Sumatera Selatan dan 10 bus untuk Lampung.
Pelaksanaannya dimulai dari Sumatera Utara dengan titik pemberangakatan di Halaman Gedung Serba Guna Medan, Kamis (13/4/2023). Ada sebanyak 800 pemudik yang ikut.
Untuk Sumatera Selatan dan Lampung nantinya akan berangkat, Sabtu (15/4/2023), dengan titik Kumpul di rest area Bandar Lampung. Diperkirakan ada 750 pemudik.
