Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air Ditangkap

- Selasa, 11 April 2023 | 14:54 WIB
Puing Pesawat Susi Air yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Papua. (Dokumentasi Polda Papua)
Puing Pesawat Susi Air yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Papua. (Dokumentasi Polda Papua)

Salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berhasil ditangkap tim gabungan TNI dan Polri.

Pelaku adalah anggota KKB yang merupakan anak buah Egianus Kogoya yaitu Yomce Lokbere.

Baca Juga: TNI-Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB sampai 4 Kabupaten

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. I.G.G. Era Adhinata, dalam keterangan kepada wartawan di Timika, Senin mengakui, Yomce Lokbere ditangkap Rabu (5/4/2023) di Batas Batu, Kabupaten Nduga.

Dari hasil pemeriksaan terungkap Yomce bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api dan amunisi.

"Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kombes Era yang juga menjabat sebagai Kabid Telekomunikasi dan Informasi (TIK) Polda Papua mengutip Antara, Selasa (11/4/2023).

-
Yomce Lokbere, anak buah Egianus Kogoya yang ikut bakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga. (ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz

 

Terlibat Banyak Aksi

Kombes Era menambahkan, dari data yang dimiliki terungkap Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak tahun 2021.

Adapun aksi kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu di tahun 2021 terdiri dari pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Pilot Susi Air akan Ditembak KKB jika Dibebaskan Pakai Cara Militer

Tahun 2022 yaitu tanggal 7 Juni diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam, dan di tahun 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro tanggal 5 Pebruari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Pebruari.

Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens (37).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X