Kiai Kharismatik Maimun 'Mbah Moen' Zubair Meninggal Dunia

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 10:52 WIB
KH Maimun Zubair (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
KH Maimun Zubair (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Indonesia kembali kehilangan salah satu kiai kharismatik, setelah Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat. Ketua Majelis Syariah PPP itu wafat sekira pukul 04.17 waktu Mekkah, Saudi Arabia, Selasa (6/8/2019) dalam usia 90 tahun. 

Kabar wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang tengah menjalani Ibadah Haji sebagai undangan Kerajaan Saudi Arabia ini, dibenarkan sejumlah politisi PPP. Salah satunya Zainut Tauhid Saadi.

"Iya Mas, benar (Kiai Haji Maimun Zubair wafat)," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Lahir pada 28 Oktober 1928 di Karangmangu, Rembang, Jawa Tengah, almarhum Mbah Moen berguru di sejumlah pondok pesantren tradisional dan berpengaruh kuat di Indonesia. Salah satunya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur di tahun 1945.

Tak tanggung-tanggung, Mbah Moeh didik langsung oleh tiga kiai kharismatik yang turut membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu, yakni KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali dan KH Marzuki.

Bekal dari ketiga kiai sekaligus pejuang tersebut, membuat Mbah Moen mendirikan Pondok Pesantren Al Anwar tahun 1967. Di tahun 2008, ia mendirikan Pondok Pesantren Al Anwar 2 yang kini dipimpin oleh putranya, KH Ubab Maimun.

-
Antara/Aji Styawan

 

Di dunia politik, Mbah Moen sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah selama 7 tahun. Setelah itu, ia sempat menjadi anggota MPR RI dari jalur Utusan Daerah, mewakili Jawa Tengah selama tiga periode.

Jalan politik Mbah Moen sendiri terpatri kuat di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lahir tahun 1998, Mbah Moen sebagai salah satu kiai kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), memilih tetap bersama PPP. 

Nama Mbah Moen juga tidak bisa dilepaskan dari hiruk-pikuk Pemilihan Presiden 2019 lalu. Ikhwal 'doa yang tertukar' sempat viral, terkait pertemuan Mbah Moen dengan calon presiden sekaligus petahana Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Februari 2019.

Waktu itu, Jokowi menghadiri zikir akbar bertajuk 'Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al Anwar, milik Mbah Moen. Di sela-sela acara itulah, Mbah Moen dan Jokowi sempat bertemu dan Mbah Moen membacakan doa, dimana Mbah Moen menyebut nama Prabowo Subianto, calon presiden 02, alih-alih menyebut nama Jokowi.

Sebelum berangkat ke Mekkah, Saudi Arabia pada Minggu (28/7/2019) lalu, Mbah Moen sempat bersilaturahim ke rumah Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

-
Dok. PPP

 

Politisi PPP Achmad Baidowi yang juga berada di Mekkah mengungkapkan, dua hari lalu dirinya sempat bertemu dengan Mbah Moen. Selain berpesan agar PPP terus menyerukan kebaikkan, dalam pertemuan tersebut Mbah Moen juga sempat berpesan soal persatuan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X