Dubes RI: Tidak Ada Korban WNI di Kecelakaan Pesawat Pegasus Airlines

- Kamis, 6 Februari 2020 | 11:49 WIB
Petugas memeriksa pesawat Pegasus Airlines Boeing 737-86J, yang melewati landasan pacu saat mendarat dan terbelah tiga, di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, Rabu (5/2/2020). (REUTERS/Murad Sezer)
Petugas memeriksa pesawat Pegasus Airlines Boeing 737-86J, yang melewati landasan pacu saat mendarat dan terbelah tiga, di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, Rabu (5/2/2020). (REUTERS/Murad Sezer)

Duta Besar RI untuk Turki, Muhamad Iqbal, menegaskan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat Pegasus Airlines di Istanbul, Turki.

“Hasil konfirmasi kepada Pegasus Airlines maupun hasil penelusuran ke tiga rumah sakit yang digunakan untuk menampung korban kecelakaan, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban kecelakaan tersebut,” ser Muhamad Iqbal melalui pesan singkat, Kamis (6/2/2020) mengutip Antara.

Sebuah pesawat Pegasus Airlines yang terbang ke bandara Sabiha Gokcen di Istanbul tergelincir di ujung landasan pacu basah dan terbelah menjadi tiga bagian setelah mendarat pada Rabu, menewaskan satu orang dan melukai 157 lainnya, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.

Berbicara kepada wartawan di provinsi timur Van, Koca mengatakan bahwa satu orang telah meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan itu tetapi tidak ada korban luka yang berada dalam kondisi kritis.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan sebelumnya bahwa pesawat itu membawa 177 penumpang dan enam awak dari provinsi barat Izmir. Dia mengatakan yang terluka dirawat di 18 rumah sakit di daerah itu.

"Pesawat tidak dapat bertahan di landasan karena kondisi cuaca buruk dan tergelincir sekitar 50-60 meter," kata Yerlikaya kepada wartawan di bandara, seperti dilaporkan Reuters.

Pesawat Pegasus Airlines tipe Boeing 737-86J itu diketahui terbelah menjadi tiga bagian setelah apa yang Yerlikaya jelaskan sebagai jatuh sekitar 30 hingga 40 meter di ujung landasan pacu basah. Cuplikan menunjukkan pesawat mendarat dan terus melaju dengan kecepatan tinggi di landasan.

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X