Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah segera melakukan evakuasi 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar World Dream yang tengah lego jangkar di Hong Kong akibat wabah Virus Corona atau COVID-19.
Hal ini diungkapkannya usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2). Selain itu, ia juga mengungkapkan para WNI akan dievakuasi dengan menggunakan KRI dr. Soeharso (990) milik TNI AL.
"Sementara kita putuskan untuk mengevakuasi (WNI) anak buah kapal dari Kapal World Dream. Lokasinya sudah disiapkan, pulau tak berpenghuni, Pulau Sebaru I," jelasnya.
Dikatakan olehnya, KRI dr. Soeharso (990) saat ini sudah berlayar untuk melakukan evakuasi. Nantinya, seluruh WNI yang dievakuasi akan menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan yang ditentukan.
Kendati, sebelumnya pihak otoritas Hong Kong melalui Departemen Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kondisi seluruh WNI. Dan, mereka dinyatakan negatif Virus Corona atau COVID-19.
"Akan diobservasi di KRI dr. Soeharso (990) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan TNI AL," imbuhnya.
Soal pemilihan Pulau Sebaru I sebagai lokasi obeservasi nantinya, Muhadjir mengatakan, dinilai aman karena tidak berpenghuni.
"Kita anggap aman, karena tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai aja," tandasnya.
