Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan digelar Selasa (3/12) di Jakarta. Salah satu agenda yang terpenting ialah pemilihan Ketua Umum baru.
Untuk maju dalam bursa pemilihan ketum, para calon harus memenuhi sejumlah prasyaratan diantaranya pernah menjadi pengurus di tingkat pusat minimal lima tahun. Aktif menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain, yang tertuang dalam surat pernyataan. Bahkan caketum juga pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader.
"Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela. Kelima memiliki kapabilitas dan akseptabilitas. Tidak pernah terlibat G 30 S/PKI dan bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar," ucap Ketua Komite Pemilihan Munas Golkar Maman Abdurahman Senin (2/12) di Gedung DPP Partai Golkar Jakarta.
Caketum juga harus mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Ketua Umum pada Komite Pemilihan Munas Partai Golkar sesuai jadwal yang ditentukan.
"Sehat jasmani dan rohani, kesepuluh bebas narkoba, kesebelas menyerahkan pokok-pokok pikiran untuk membangun Partai Golkar ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Partai Politik," katanya.