DPR: BNPT Boleh Naikkan Anggaran, asalkan...

- Kamis, 21 November 2019 | 13:50 WIB
Suasana rapat kerja Komisi III DPR dengan BNPT, Kamis (21/11). (Indozone/Mula Akmal)
Suasana rapat kerja Komisi III DPR dengan BNPT, Kamis (21/11). (Indozone/Mula Akmal)

Problema upaya menangkal radikalisasi oleh Badan Nasiomal Penanggulangan Terorisme (BNPT) sering terkendala di anggaran. DPR menilai boleh saja badan tersebut mengajukan kenaikan anggaran, asalkan memiliki konsekuensi dengan kinerja mencegah aksi terorisme.

"Selama ini anggaran satu kendala bagi mereka. Kami menunggu masukan anggaran. Kalau hanya segitu dan dipakai untuk sosialisasi, kita juga bertanya-tanya," kata Wakil Ketua Komisi III, Adies Kadir, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/11).

Menurut Adies, DPR mendukung jika kenaikan anggaran diusulkan dan digunakan belanja peralatan, juga SDM yang bisa melakukan pencegahan tanpa harus terjadi dulu tindakan teror.

"Kalau perlu anggaran saja baik untuk peralatan, SDM untuk pencegahan asal dengan konsekuensi pencegahannya bisa diandalkan," tegasnya.

Adies pun berharap BNPT berkordinasi dan bersinergi secara solid dengan para stakeholder lainnya seperti Polri, TNI, Kemenag, hingga kementrian dalam mengantisipasi tindakan terorisme.

"Kita ingin kordinasi luar biasa bagaimana pencegahan langsung ke titik sarang bukan diambil saja, tetapi dideradikalisasi karena Komisi III selalu mempertanyakan kenapa didahului kejadian baru antisipasi," ujar Adies. 

Sebelumnya, Kepala BNPT Suhardi Alius mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp200.953.660.100. Alasannya karena ada sejumlah unit kerja baru dalam struktur BNPT.

"Untuk mendukung operasional unit-unit kerja baru itu dibutuhkan anggaran memadai. Kami mengusulkan penambahan pagu anggaran Rp 257.653.660.100. Dari usulan itu, baru disetujui Rp 56.700.000.000 sesuai surat Menkeu dan Bappenas," kata Suhardi dalam rapat membahas anggaran tahun 2020.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X