Kata Kemenpora Soal Atlet Senam yang Dipulangkan karena Tak Perawan

- Jumat, 29 November 2019 | 14:54 WIB
Antara/Aditya Pradana Putra
Antara/Aditya Pradana Putra

Beredar kabar seorang atlet senam SEA Games 2019 bernama Shalfa Avrila Siani (17) yang dipulangkan karena diisukan tak perawan. Isu tersebut kemudian dibantah oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pihak Menpora mengatakan, isu tersebut tidak benar. Atlet senam tersebut dipulangkan karena tidak disiplin dan kurang fokus, sehingga dipulangkan dari Vietnam.

"Kami langsung call Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan infonya sebagai berikut, katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatih Shalfa yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak pada prestasi yang menurun," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.

Kemenpora mengatakan, Shalfa kemudian digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi.

Sebelumnya kabar Shalfa dipulangkan paksa dari Pelatnas SEA Games oleh Persani karena dianggap sudah tidak perawan sempat menghebohkan warganet.

-
Antaranews

Kabar tersebut membuat Kemenpora kaget dan prihatin dengan munculnya kabar tersebut, namun Persani kemudian menjelaskan bahwa isu keperawanan itu tidak benar.

Gatot menjelaskan, dalam olahraga termasuk senam ada proses promosi dan degradasi. Atlet yang mampu menunjukkan performa meningkat akan promosi ke tim utama.

Sebaliknya, jika tidak bisa menunjukkan kualitas, maka akan tersisih dan diganti atlet lain.

"Jadi tidak ada hubungannya dengan masalah, mohon maaf, cek keperawanan. Sesuai dengan Perpres 95 Tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor (cabang olah raga), bukan di Kemenpora maupun KONI," ujar Gatot.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X