Seabrek Tugas Pemadam Kebakaran, Melawan Api Hingga Melepaskan Cincin

- Rabu, 17 Juli 2019 | 13:57 WIB
photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Seperti namanya, tugas utama pemadam kebakaran adalah memadamkan api. Namun, belakangan ini, tugas pemadam kebakaran tidak hanya itu saja, melainkan penyelamatan dan penanggulangan bencana.

Kalimat bertuliskan, "Pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya" terpampang di beberapa sudut Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Ya, itulah prinsip profesionalitas kerja yang dipegang teguh seluruh personel pemadam kebakaran. Dengan mengenakan rompi oranye, helm, dan sepatu bot, mereka siaga bertugas di lapangan.

Ketika tidak turun ke lapangan, mereka mengenakan seragam berwarna biru tua dengan "badge" bertuliskan "Pemadam" di kantong kiri depan dan semboyan Yudha Brama Jaya.

Semboyan itu berasal dari kata 'Yudha' artinya perang, 'Brama' berarti api, dan 'Jaya' adalah menang. Artinya, semboyan itu bermakna kemenangan dan keberhasilan dalam perang melawan api kebakaran.

"Tugas kami bukan cuma menangani kebakaran, tetapi mencakup pula penyelamatan," kata Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Saepuloh, dikutip dari Antara.

Untuk diketahui, inilah deretan tugas seorang pemadam kebakaran (damkar), khususnya di wilayah DKI Jakarta, yang mungkin belum banyak masyarakat yang tahu.

Padamkan Kebakaran Api

-
photo/ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Sudah menjadi tugas rutin seorang Damkar setiap hari untuk memadamkan kebakaran, mulai dari skala kecil hingga besar, apalagi di wilayah DKI Jakarta yang padat penduduk.

Hingga periode 7 Juli 2019, ada sekitar 857 kebakaran, terbanyak di bulan Juni sebanyak 159 kasus yang ditangani petugas damkar DKI Jakarta. Risiko yang dihadapi pun sangat besar, termasuk keselamatan jiwa meski sudah diantisipasi dengan berbagai peralatan keselamatan berstandar.

Sedangkan, pada periode 7 Juni 2019, setidaknya ada 12 petugas damkar yang terluka saat menjalankan tugasnya. Bahkan, data 2018 mencatat satu petugas gugur saat bertugas.

Penyelamatan Kucing, Ular dan Biawak

-
photo/Instagram Humas Jakfire

Beberapa kali, petugas damkar mendapatkan laporan dari masyarakat untuk melakukan upaya penyelamatan kucing. Sepanjang Juli 2019, setidaknya petugas damkar DKI Jakarta sudah melakukan operasi evakuasi kucing, yakni 8 Juli lalu di Jakarta Selatan dan 15 Juli 2019 di Jakarta Timur (Jaktim).

Teranyar, operasi penyelamatan kucing dilakukan pada Senin (15/7) lalu. Penyelamatan dilakukan karena hewan itu terjebak di pipa saluran air, di Jalan Persahabatan IV, RT 010/RW 08, Ciracas, Jaktim.

-
photo/Instagram Humas Jakfire

Bukan hanya kucing, ada juga dua hewan buas seperti ular dan biawak yang masuk dalam cakupan tugas damkar DKI Jakarta. Ular dan biawak relatif sering dilaporkan masyarakat.

Tidak ada data spesifik jumlah kasus penangkapan ular dan biawak yang dilakukan, melainkan digabung dengan kategori penanganan hewan lainnya yang hingga periode Juni 2019 sudah mencapai 193 kasus.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X