Hemat Biaya Hidup, Jemaah Haji Gunakan Bus Sholawat

- Selasa, 16 Juli 2019 | 12:37 WIB
Layanan bus shalawat/Kemenag
Layanan bus shalawat/Kemenag

Seluruh jemaah haji Indonesia dipastikan akan memperoleh layanan bus shalawat, termasuk bagi mereka yang memiliki pondokan di wilayah Jarwal, dan berjarak hanya sekitar 800 meter dari Masjidil Haram.

Keberadaan bus shalawat ini, membuat jemaah haji bisa memnghemat biaya hidup dengan tidak meyewa kendaraan selama di Makkah, termasuk untuk melakukan umrah perdana di Masjidil Haram bagi mereka yang baru sampai.

Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Asep Subhana menegaskan, untuk layanan umrah perdana dari tiap kelompok terbang (kloter), disediakan sekitar enam unit bus shalawat. 

"Hitungan kita, satu kloter terbesar berisi 455 orang. Diangkut dengan bus shalawat yang kapasitasnya 70-80 orang. Maka, enam bus shalawat dapat sekali angkut mengantar jemaah ke masjidil haram guna umrah perdana," katanya.

Pada tahun ini, jumlah bus shalawat pengangkut umrah perdana ini telah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, pemerintah hanya menyediakan empat bus shalawat untuk melakukan pengangkutan umrah perdana.

Layanan bus shalawat saat ini sudah mulai beroperasi bersamaan dengan masuknya jemaah haji Indonesia ke Kota Makkah, Minggu (14/07/2019. Pada musim haji 1440H/2019M kali ini pemerintah telah siapkan sembilan rute bus shalawat dengan tiga terminal utama serta sekitar 56 titik perhentian dan melani selama 24 jam. 
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X