Pemerintah telah menetapkan empat wilayah di Indonesia, menjadi priotitas yang akan dikembangkan untuk pariwisata. Empat wilayah tersebut, Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah, dan Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Pada 2020, Kementerian Pekerjaan Umum khusus di Nusa Tenggara Barat, akan melakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) – Kuta Mandalika dengan panjang 17 kilometer lebar 25 meter dengan anggaran Rp1,45 triliun.
Selain itu, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp20 miliar, Pengembangan Kawasan Gili sebesar 50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani anggaran Rp30 miliar.
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014, dengan luas area sebesar 1.035,67 hektar.
KEK Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut, selain dibangun berbagai resort, kawasan ini juga akan menjadi tempat gelaran balap roda dua Motor GP.
KEK Mandalika ditargetkan menarik kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara per tahun mulai pada 2019 ini. Pembangunan kawasan ini, dibagi atas tiga tahap yakni tahap 1 seluas 600 hektar, tahap 2 seluas 400 hektar dan tahap 4 seluas 250 hektar.
Data Badan Pusat Statistik NTB, mencatat Ekonomi Provinsi NTB triwulan II-2019 dibandingkan triwulan I-2019 tumbuh 5,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,91.
"Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
