Benarkah Minum Air Es Saat Cuaca Panas Berbahaya?

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 10:38 WIB
Pexels/Unsplash
Pexels/Unsplash

Belakangan ini cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia sedang panas-panasnya. BMKG mencatat suhu udara siang hari di sejumlah daerah di Indonesia maksimum dapat mencapai 37 derajat Celcius.

Bahkan di Makassar tercatat suhu paling tinggi hingga 38 derajat Celcius. Berkaitan dengan cuaca panas tersebut, belakangan ini beredar kabar bahwa  minum air es secara langsung setelah terpapar suhu udara yang tinggi bisa membuat pembuluh darah meledak.

Lalu, benarkah kabar tersebut?

Berdasarkan penjelasan dari Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah, dr Muhammad Ikhsan Mokoagow MMedSci SpPD FINASIM, kabar tersebut tidak benar.

"Minum air dingin kan lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung? Untuk mencegah heat stroke justru harus terhidrasi," ujar Ikhsan.

Ia menjelaskan bahwa konduksi dan penguapan adalah dua mode pendinginan yang digunakan dalam pengobatan penyakit terkait panas.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perendaman air es menjadi yang paling cepat efektif untuk penanganan heat stroke di unit gawat darurat.

Heat stroke merupakan kegagalan tubuh untuk melakukan pendinginan, baik itu dengan cara berkeringat atau penguapan dari kulit akibat suhu panas sekitar.

Orang yang terkena kena heat stroke justru dianjurkan untuk melakukan pendinginan lewat menngelap permukaan kulit pakai air dingin. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X