China dan Rusia Ingin Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia

- Selasa, 24 September 2019 | 12:42 WIB
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

Terkait dengan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur, China dan Rusia berminat untuk berinvestasi di ibu kota baru tersebut.

Dilansir dari ANTARA, pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Senin (23/09).

"Banyak sekali negara yang berminat, karena hal itu kesempatan," katanya.

Menurut Lukita, banyak perusahaan China yang bertanya dan menghubungi secara langsung Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Kementerian Perindustrian.

-
ANTARA/M. Irfan Ilmie

 

"Masing-masing perusahaan tersebut masuk sesuai kepentingannya di bidang apa. Infrastruktur mereka sudah cukup kuat. Demikian pula dengan telekomunikasi, pelabuhan, listrik, banyak sekali yang bisa dikerjakan," ujarnya.

Ketika menghadiri Forum Bisnis di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, Mendag juga bertemu dengan perwakilan industri otomotif setempat Wuling yang sudah berinvestasi di Indonesia.

"Wuling akan meningkatkan investasinya dan menyiapkan mobil listrik untuk kemudian diekspor," katanya.

Sebelumnya saat pertemuan bilateral di Bangkok, Thailand, Lukita mendapatkan pernyataan bahwa pemerintah Rusia ingin berinvestasi di Kalimantan.

-
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

 

"Mereka juga akan membuat jalan kereta dari Kalteng ke Kalsel," ungkapnya.

Selain dalam bidang infrastruktur, kedua negara ini juga tertarik berinvestasi di Kalimantan dalam bidang industri dan pariwisata.

"Di Kaltim ada Derawan. Kalau dulu orang mengatakan jauh, nanti akan dekat dengan ibu kota. Mereka akan mempersiapkan segala fasilitas infrastruktur, hotel, restoran, dan 'resort'," ujarnya.

Demikian juga dalam hal bisnis kuliner, Lukita menjanjikan kehadiran bisnis kuliner di ibu kota baru Indonesia. Dalam Forum Bisnis di Shanghai, Mendag didampingi oleh Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Deny Wachyudi Kurnia bertemu dengan D‏irektur Utama Tsingshan Industry Grup Xiang Guangda.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X