Bangun Kampus UIII Tahap 2, PUPR Gelontorkan Rp498 Miliar

- Rabu, 20 November 2019 | 11:04 WIB
Ilustrasi Kampus UIII. (PUPR)
Ilustrasi Kampus UIII. (PUPR)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) telah membuat desain masterplan perencanaan teknis pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) tahap 2.

Kementerian PUPR memastikan, penandatanganan kontrak untuk pekerjaan Tahap 2, dijadwalkan pada tanggal 4 Desember 2019. Pekerjaan ditargetkan selesai pada Desember 2020.

Dalam siaran persnya, PUPR menyebutkan, pembangunan Kampus UIII yang terletak di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, hanya memanfaatkan 20-30 persen dari total luas komplek untuk bangunan gedung. Sedangkan sisanya, akan dipertahankan/dibentuk menjadi ruang hijau berupa taman.

Pembangunan UIII termasuk dalam Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres No. 57 Tahun 2016, yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 5 Juni 2018 lalu.

Pembangunan dilaksanakan dalam 2 tahap dengan biaya Rp1,2 triliun. Tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama RI dengan biaya Rp714 miliar yang terdiri atas 3 paket pekerjaan. 

Paket 1 dengan biaya Rp 362 miliar meliputi Gedung Rektorat, Gedung Fakultas A dan Plaza 3 Pilar yang progresnya saat ini mencapai 7,6 persen. Pelaksana pekerjaan adalah PT Waskita Karya sebagai kontraktor dan PT Virama Karya sebagai konsultan manajemen

Paket 2 dengan biaya Rp168 miliar meliputi dari 5 unit Rumah Dosen, 1 Tower Asrama Mahasiswa (pria), Rehabilitasi Bangunan dan Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP) yang progres mencapai 76,11 persen. 

Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan PT Bennatin Surya Cipta (MK). Pekerjaan paket 3 dikerjakan oleh Brantas Abipraya dan konsultan PT Akronim (MK) dengan biaya Rp184 miliar, meliputi pembangunan infrastruktur kawasan dan pagar keliling yang saat ini telah mencapai 45 persen.

Pembangunan Tahap II dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan biaya Rp498 miliar. 

Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.200 m2 kapasitas 1.880 jemaah dengan anggaran Rp86 miliar. Kamudian pembangunan Perpustakaan Pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi dengan anggaran Rp. 244 miliar, serta Asrama Mahasiswa seluas 12.815 m2 terdiri dari 8 lantai dengan anggaran Rp168 miliar.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X