Pemandangan menarik tersaji dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10).
Kehadiran Presiden Kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentunya menarik perhatian publik.
Tak terkecuali Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Nama keduanya disebut secara khusus oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo saat membuka Sidang Paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Bamsoet mengucapkan terima kasih atas kehadiran Megawati dan SBY. Bahkan Bamsoet menyebut keduanya sebagai Bapak dan Ibu Bangsa.
"Sungguh kami terharu karena kehadiran Ibu dan Bapak berdua membuat negara kita semakin indah," kata Bamsoet yang direspons dengan senyuman oleh Megawati dan SBY.
Seperti diketahui, hubungan antara SBY dengan Megawati sempat tak akur. 'Perang dingin' di antara kedua pemimpin partai politik ini mulai tercium pada akhir 2003.
Ketika itu SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2004. Megawati kecewa karena SBY seharusnya mundur dari jabatan Menkopolkam.
Di tengah memanasnya situasi, Sekretaris Menkopolkam Sudi Silalahi mengungkapkan keluhan SBY yang tak diajak rapat kabinet dan merasa dikucilkan dari pihak istana. (MA)