Terjadi Penembakan di Papua, 3 Karyawan PT Freeport Indonesia Ditembak, 1 WNA Tewas

- Senin, 30 Maret 2020 | 17:05 WIB
 Aparat Brimob bersenjata lengkap memeriksa setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari Kuala Kencana di Check Point 34, Senin (30/3/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)
Aparat Brimob bersenjata lengkap memeriksa setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari Kuala Kencana di Check Point 34, Senin (30/3/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)

Terjadi penembakan oleh gerombolan bersenjata terhadap tiga orang karyawan PT Freeport Indonesia, Senin (30/3). Dilaporkan satu karyawan WNA dilaporkan meninggal.

Ketiga karyawan yang dilaporkan ditembak, yaitu Jibril MA Bahar, dan Ucok Simanungkalit. Semula informasi beredar menyatakan bahwa ada seorang perempuan bernama Yosephine tertembak, namun ternyata bukan dia.

Diketahui, saat ini mereka dirawat di RS Kuala Kencana. Adapun seorang WNA bernama Greme Thomas Wall, yang adalah konsultan layanan pusat, meninggal akibat luka tembak yang diderita.

Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengatakan bahwa gerombolan bersenjata yang berulah kali ini adalah gerombolannya Joni Botak, yang menjadi pelaku penembakan diareal PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana.

Personel gabungan TNI dan polisi kontan mengejar mereka.

"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, seraya menambahkan, KKB pimpinan Joni Botak memang beroperasi di sekitar Kali Kopi.
 
Kawasan OB 1 adalah perkantoran milik PT Freeport Indonesia, yang berada di Kuala Kencana yang juga merupakan pemukiman karyawan pertambangan terbesar di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X