Mahfud MD Bantah Tuduh SBY atau AHY sebagai Dalang di Balik Demo Penolakan UU Cipta Kerja

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:19 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD (ANTARA FOTO/Humas Kemenpolhukam)
Menkopolhukam Mahfud MD (ANTARA FOTO/Humas Kemenpolhukam)

Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi desakan dari politikus  Partai Demokrat Andi Arief, agar mengklarifikasi dalang di balik aksi demo penolakan UU Cipta Kerja.

Andi Arief meminta Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menko Bidang Maritim, dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan tuduhan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat sebagai dalang di balik aksi demo tersebut.

Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada satupun di antara mereka yang menuduh SBY atau putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai dalang di balik unjuk rasa (unras).

"Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras." cuit Mahfud MD, Rabu (14/10/2020).

Sebaliknya, Mahfud justru meminta agar diberi klarifikasi kapan dia, Airlangga, atau Luhut menuding SBY atau AHY sebagai dalang demonstrasi.

"Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas," lanjutnya.

Sebelumnya, SBY telah buka suara terkait tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepadanya belakangan ini, yaitu dikait-kaitkan dengan aksi ricuh yang terjadi pada saat demo besar menolak Undang-undang Cipta Kerja.

Video ungkapan hati SBY ini kemudian diunggah ke kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (12/10/2020).

Pada video itu, SBY terlihat mendapat sejumlah pertanyaan.

"Akhir-akhir ini nampaknya bapak difitnah lagi ya pak. Partai Demokrat dituduh sebagai dalang gerakan massa. Cikeas, tentu maksudnya bapak, juga dituduh menggerakkan dan bahkan membiayai gerakan unjuk rasa kemarin yang terjadi. Kenapa ya pak, bapak selalu jadi kambing hitam," tanya seorang lelaki.

Mendapat pertanyaan itu, SBY kemudian menjawab tidak tahu. Namun SBY tak menampik mendapat fitnah atas demo tersebut.

"Ya nggak tahu saya, nggak tahu, apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya. Nggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti ya kembali seperti yang saya alami pada tahun 2016 lalu saya dituduh difitnah menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang sebuah gerakan unjuk rasa besar waktu itu," kata SBY.

SBY sangat menyayangkan fitnah terhadap dirinya.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X