INDOZONE.ID - Belakangan ini tengah viral ceramah dari seorang ustadz bernama Abdul Aziz yang mengharamkan tumpeng berbentuk segitiga.
Menurut mantan pendeta dari agama Hindu ini, tumpeng merupakan simbolisasi dari agama Hindu. Dalam ceramahnya yang diunggah oleh akun Twitter @HafidzAlattas, Ustad Abdul Aziz mengatakan orang yang membuat tumpeng, maka otomatis masuk ke dalam agama Hindu.
"Konsep di dalam agama Hindu katra Sudra yang tidak bisa membaca kalimat syahadat Om Swastiastu Om Awighnamastu, Ekam Evam Adwityam Brahman. Sulit nggak syahadatnya itu?" tanya pria mualaf ini kepada jemaahnya.
Dia kemudian menyebut bahwa bentuk segitiga tumpeng dalam Hindu maksudnya adalah Trimurti, manifestasi Dewa Brahma, Siwa dan Wisnu.
"Maka di dalam Manawa Dharmasastra Weda Smerti, dikatakan cukup bikin tumpeng. Bentuknya segitiga yang dimaksud di sini adalah trimurti, tiga manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa Brahma, Wisnu dan Dewa Siwa," kata sang ustadz.
Ustadz tersebut juga mengatakan, barang siapa yang membuat tumpeng, maka artinya ia sudah berkeyakinan Hindu.
Baca juga: Nasi Tumpeng Hidangan dengan Makna Filosofis
"Umat Hindu mengatakan barangsiapa yang sudah bikin tumpeng, berarti dia sudah beragama Hindu," lanjutnya lagi.
Lalu, apa kaitannya dengan umat Islam?
Ini serius, Ustad? Aduhh, saya, ibu saya, istri saya dan brp juta org islam sdh jadi Hindu ini !?
— Hafidz ALATTAS (@HafidzAlattas) November 29, 2020
Islam yang mudah, dipersulit olehnya ????#tumpeng pic.twitter.com/7Ija4oQrKr
"Rasul SAW bersabda barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dalam golongan itu,” tambahnya.
Di akhir kata, Ustadz Abdul berpesan untuk mengubah bentuk tumpeng seperti diratakan saja dan bisa diletakkan di piring atau di kotak makan.
Tidak diketahui kapan dan dimana video ceramah ini direkam, namun sejak viral ceramah Ustad Abdul Aziz menuai banyak kritik dari netizen.
Coba deh baca bukunya Samidi Khalim, judulnya Islam dan Spiritualitas Jawa. Di sana dijelasin kok bagaimana Tumpeng diadaptasi jadi bagian dari kebudayaan Islam di Nusantara. Karena mau dihapusin pun gimana coba, udah jadi tradisi ribuan tahun.
— Mazzini (@mazzini_gsp) November 30, 2020
"Mindu bisa pastikan, di Weda baik Catur Weda Sruti, Bhagawad Gita, Smerti, Itihasa dan Purana, tidak ada ayat tumpeng," tulis akun Twitter @GlHindu.
"Pentingnya pemuka agama paham sejarah tuh biar argumen gini gak keluar dari mulut pemuka agama apapun. Tumpeng ini makanan tertua, udah ada dari zaman pra-sejarah pas orang masih nyembah gunung. Jauh sebelum agama masuk. Islam dan Hindu itu cuma adaptasi dari tradisi yang ada," komentar @mazzini_gsp.
"Mana ada kalimat syahadat di hindu, om swastiastu artinya mendoakan lawan bicara agar selalu diberi kebahagiaan, kesehatan. Om Awighnamastu Namo Siddham artinya itu meminta ijin agar setiap aktivitas selalu dilancarkan dan disertai. Omongannya ngawur banget," balas @Dhebot91.
