Trump Ngamuk Minta Perhitungan Suara di Michigan Dihentikan, Setneg Michigan: Konyol!

- Kamis, 5 November 2020 | 18:48 WIB
Presiden Donald Trump dalam pilpres AS 2020. (REUTERS/Carlos Barria).
Presiden Donald Trump dalam pilpres AS 2020. (REUTERS/Carlos Barria).

Kalah dalam perhitungan suara di negara bagian Michigan, presiden Donald Trump ngamuk. Ia minta perhitungan suara tersebut segera dihentikan.

Melansir Antara yang dikutip dari Reuters, tim kampanye pilpres dari kubu Trump menyebut bahwa pihaknya telah mengajukan tuntutan hukum di Michigan untuk meminta agar penghitungan surat suara dihentikan. Selain itu, mereka menuntut akses yang lebih luas terhadap proses perhitungan suara tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Negara Bagian Michigan Jocelyn Benson menyebut tuntutan calon presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghentikan penghitungan surat suara di wilayah itu sebagai suatu hal yang konyol.

"Saya yakin hal ini konyol," kata Benson, menanggapi tuntutan yang diajukan tim kampanye Trump tersebut, dalam sebuah konferensi pers, Rabu (4/10/2020).

Benson menambahkan bahwa semua surat suara sah di wilayah negara bagian itu telah ditabulasi sesuai jadwalnya. Ia juga menyebut penghitungan suara dilakukan secara efisien, transparan, aman, dan sesuai prosedur dan bahwa siapa pun yang menyatakan hal sebaliknya berarti tidak senang dengan hasilnya.

Otoritas Negara Bagian Michigan akan melakukan perlawanan yang keras terhadap upaya apapun dilancarkan untuk membuat sengketa atas hasil penghitungan suara atau menyebarkan informasi keliru.

Dari proyeksi berbagai media, capres AS dari Partai Demokrat, Joe Biden menang di Michigan per Rabu siang, sehingga memberikan Biden 16 suara electoral college yang menambah perolehan dia untuk mencapai persyaratan 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu.

Dengan 99 persen suara yang telah dihitung, Biden mengungguli Trump dengan perbandingan 50,3 persen lawan 48,1 persen, atau hampir 120.000 suara. Jumlah ini tentu jauh melebihi jumlah suara yang memenangkan Trump di Michigan pada pemilu 2016 lalu, yakni sekitar 10.000 suara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X