Isak tangis keluarga korban kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana pecah, ketika sebagian jenazah tiba di rumah duka di Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis dini hari (11/3/21).
Hingga saat ini, sebanyak sembilan jenazah mulai dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans dari RSUD Sumedang.
Kedatangan jenazah itu dikumpulkan terlebih dahulu di Masjid Darussu'ud, Kecamatan Cisalak, Subang.
Lokasi itu pun penuh isak tangis dari keluarga korban. Bahkan beberapa orangtua histeris hingga pingsan tidak kuasa menahan kesedihan.
Mereka bahkan berjejer dengan penuh cemas di depan perkarangan rumah, untuk menunggu kabar pasti mengenai insiden tersebut.
Berdasarkan penuturan keluarga korban, bus yang mengangkut rombongan SMP IT Al-Muawanah ini berangkat untuk ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya dan Pangandaran serta Cibiuk, Garut, Selasa (9/3/2021) lalu.
Seharusnya hari ini rombongan sudah sampai ke rumah, namun mengalami kecelakaan di Wado, Sumedang ketika dalam perjalanan pulang.
Sementara itu, petugas gabungan telah berhasil mengevakuasi korban terakhir di dalam bus yang masuk ke jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam(10/3/2021).
Sebanyak 27 penumpang tewas dan 39 orang lainnya selamat dan mengalami luka-luka.
Kini seluruh korban terlah dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan, dan di data lebih lanjut sebelum dibawa ke rumah duka.
