Bela Risma Soal Sering Blusukan di Jakarta, PDIP: Karakter Kepemimpinan Merakyat

- Rabu, 6 Januari 2021 | 11:29 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini blusukan membantu pemulung di bawah fly over Mampang Prapatan dan Jl Saharjo, Jakarta Selatan. (dok.kemensos.go.id)
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini blusukan membantu pemulung di bawah fly over Mampang Prapatan dan Jl Saharjo, Jakarta Selatan. (dok.kemensos.go.id)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membela Menteri Sosial Tri Rismaharini yang aktif melakukan blusukan di DKI Jakarta pasca dilantik. Sebab hal itu adalah karakter Risma yang memang kerap turun ke bawah.

"Bu Risma juga kan belum lama dilantik, jadi karakter kepemimpinan Bu Risma setiap kunjungan ke daerah itu turun dan menyapa rakyat khususnya mereka yang miskin yang terpinggirkan yang diperlakukan tidak adil," ucap Hasto dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).

Menurut Hasto, apa yang dilakukan Risma itu cara membangun harapan bahwa warga yang kurang mampu tidak akan lagi merasa tertinggalkan karena hadirnya pemimpin yang menyatu dengan rakyat.

Baca Juga: Viral Netizen Bongkar Sosok Gelandangan yang Ditemui Risma, Sebut Cuma Drama

"Dan tradisi blusukan ini juga dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya ketika beliau menjadi Gubernur. Sehingga ini harus menjadi bagian kultur kepemimpinan nasional kita, seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyat," paparnya.

"Bukankah sejak awal ketika konstitusi dirancang semangat dari para pendiri republik ini menegaskan bagaimana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara?" tambah Hasto.

Hasto pun mengatakan, Risma melakukan blusukan bukan hanya akan di Jakarta, melainkan di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan wilayah kerjanya sebagai menteri sosial. Ia menyebutkan contoh ketika Risma sempat berkunjung ke Ponorogo Jawa Timur untuk bertemu penyandang disabilitas.

"Karena itulah apa yang dilakukan Bu Risma justru menunjukkan beginilah sosok pemimpin yang terus bergerak dan berdedikasi bagi kepentingan rakyat itu, karena rakyat sebagai sumber legitimasi dan legalitas dari kepemimpinan itu," terangnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X