Pekan Depan, Inggris Mulai Cabut Status Lockdown

- Jumat, 29 Mei 2020 | 09:27 WIB
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Business Insider)
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Business Insider)

Penguncian wilayah di Inggris segera dicabut pekan depan. Perdana Inggris, Boris Johnson menyampaikan hal itu pada Kamis (28/5/2020) melalui konferensi pers virtual. 

Pencabutan status lockdown ini mencakup dibukanya kembali sekolah-sekolah secara bertahap. Warga Inggris juga diperbolehkan berkumpul asal tidak lebih dari enam orang. 

"Perubahan ini berarti keluarga bisa berkumpul kembali dengan orang tercinta, sekaligus menengok kakek nenek mereka," ujarnya, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (29/5/2020). 

Lini bisnis kecil-kecilan juga diperbolehkan beroperasi kembali, termasuk showroom mobil. Tapi warga Inggris tidak boleh bepergian lebih dari 400 Km dari rumahnya. 

"Kamu bisa mengadakan pertemuan keluarga di taman, kamu bahkan bisa bikin acara barbeku asalkan semua cuci tangan, jaga jarak dan dipakai akal sehatnya," tambah dia. 

Meski demikian, otoritas kesehatan Inggris tetap mengimbau warganya untuk waspada akan datangnya ledakan kasus susulan. Langkah-langkah pencegahan lebih lanjut juga bakal diterapkan Inggris, yakni fokus pada pengetesan dan melacak kontak erat. 

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pun sudah disiapkan 40.000 relawan untuk menguji warga yang punya gejala mirip Covid-19 hingga mengidentifikasi siapa yang kontak dengannya. 

Selain Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara juga memiliki program serupa. Strategi tersebut dianggap ampuh untuk menekan penyebaran virus lebih luas. 

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X