Listyo Sigit Kapolri Baru, Irjen Nico Afinta Masuk Kandidat Calon Kabareskrim Polri

- Kamis, 21 Januari 2021 | 18:34 WIB
Irjen Nico Afinta Karo-karo saat ini menjabat sebagai Kapolda Jatim. (Ist)
Irjen Nico Afinta Karo-karo saat ini menjabat sebagai Kapolda Jatim. (Ist)

Komjen Listyo Sigit Prabowo dipastikan melenggang menduduki jabatan Kapolri usai disetujui oleh DPR RI.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo tersebut dinyatakan telah lulus uji kepatutan (fit and proper test).

Posisi jabatan Kabareskrim Mabes Polri dipastikan kosong setelah ditinggalkan Listyo Sigit.

Untuk jabatan ini setidaknya ada 4 calon kandidat yang masuk radar Indonesia Police Watch (IPW).

Termasuk Irjen Nico Afinta yang saat ini menjabat Kapolda Jatim masuk kandidat untuk menggantikan Listyo sebagai Kabareskrim.

"Untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhinigrat (Wakabareskrim)," kata Ketua Presidium IPW kepada INDOZONE, Kamis (21/1/2021).

Pergeseran posisi Kabareskrim ini dipastikan tidak hanya cuma satu jabatan dari gerbong mutasi di tubuh Polri.

-
Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Antara Foto)

 

Neta menyebut kalau tugas pertama Listiyo Sigit, setelah dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri adalah langsung menggerakkan gerbong mutasi besar di tubuh kepolisian.

"Yakni dengan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen), yang otomatis membuat bergeraknya gerbong mutasi besar di tubuh Polri," ujar Neta.

Dari informasi yang dihimpun IPW, kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah, Pertama, untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit.

Kedua untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.

Didi kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu menjabat Sestama Lemhanas sejak 3 Maret 2020. 

"Dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda," ungkap Neta melalui keterangan tertulisnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X