Pihak kepolisian telah meringkus ustaz gondrong inisial H yang viral usai videonya terlihat menggandakan uang menggunakan ritual jenglot.
"Benar (tersangka) sudah kita tahan," kata Kapolresk Babelan Kompol Ghulam.
Menurut Ghulam saat ini pihak kepolisian telah menetapkannya sebagai serdangka.
Sedangkan di waktu bersamaan polisi juga menunggu pihak-pihak yang dirugikan akibat perbuatan ustaz gondrong tersbeut. Namun hingga kini belum ada korban yang melapor.
"Hingga kini belum ada yang melapor," katanya.
Sebelumnya beredar sebuah video viral yang menampilkan aksi seorang pria menggandakan uang di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Polisi berpakaian preman disebut-sebut terkesima saat melihat aksi pria gondrong yang sedang menggandakan uang tersebut.
Dilihat di akun Facebook Boger Panglima Srigala Tempur, tampak adanya narasi yang menyebut polisi berpakaian preman mendatangi pria gondrong yang diklaim bisa menggandakan uang. Polisi itu disebut-sebut sempat meminta pria itu untuk menggandakan uang.
Ketika uang digandakan, polisi itu disebut-sebut tampak terkesima melihat adanya uang yang diklaim berhasil digandakan.
"Ada kabar penggandaan uang di daerah Bekasi. Polisi berpakaian preman bergegas mendatangi ingin menangkap, tapi polisi minta membuktikan cara menggandakan uang dan polisipun terkesima dengan mata hijau pas lihat duitnya yang nggak habis-habis," tulis akun Facebook tersebut ketika dilihat Senin, (22/3/2021).
Namun informasi itu dibantah oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hendra Gunawan. Dia menegaskan, jika ada anggotanya yang mendatangi pria gondrong tersebut dan meminta membuktikan cara menggandakan uang.
"Nggak ada," tegas Kapolres Bekasi.
Kombes Hendra menyebut pihak-pihak yang ada di dalam video viral itu masih dalam proses penyelidikan pihaknya. Pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.
