Sosok Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Pontianak, Ngamuk Karena Mau Diceraikan Istrinya

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 17:06 WIB
Pelaku pembantai satu keluarga di Pontianak. (Instagram)
Pelaku pembantai satu keluarga di Pontianak. (Instagram)

Inilah sosok pria yang membantai keluarga istrinya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis dinihari, 11 Februari 2021. Pria tersebut berinisial A. Ia tega membantai istrinya, abang iparnya, dan mertuanya karena kesal diminta bercerai dari istrinya.

A sendiri meyakini kalau keluarga istrinya ikut mendorong istrinya agar bercerai darinya. Atas dasar itulah ia meluapkan amarahnya kepada keluarga istrinya.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial yang diduga direkam usai pembantaian, A sempat terlihat menceritakan masalah keluarganya kepada para jiran tetangganya.

"Aku tadinya masih ngomong baik-baik. Gak nyesal cerai? Aku tanya istriku, masih mau minta cerai? Di situ ndak ada ampun," katanya.

Istrinya ingin menceraikan A karena A kerap mabuk-mabukan dan berperilaku kasar, serta sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga, dua di antaranya wanita dan seorang laki-laki, menyimak omongannya. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah karena takut dengan perangai pria tersebut.

Pria itu diketahui merangsek masuk ke rumah mertuanya melalui kaca jendela pada Kamis dinihari. Ia masuk dengan memecahkan kaca jendela.

Hal itu membuat abang iparnya yang tidur di lantai satu, terbangun. A dan abang iparnya kemudian berkelahi sebentar, namun A menikamkan pisau yang sudah ia bawa ke perut abang iparnya hingga tewas.

Sesudah membunuh abang iparnya, A kemudian naik ke lantai 2 menuju kamar mertuanya. Di sana, ia melihat mertua dan istrinya sedang tidur. A langsung membantai istri dan mertuanya dengan pedang.

Saat pembantaian itu berlangsung, para tetangga mendengar teriakan meminta tolong. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Pontianak.

Polisi kemudian langsung bergerak cepat menuju lokasi. Saat polisi tiba, A masih berada di dalam rumah itu. 

Setelah sempat tegang karena A menolak menyerahkan diri, polisi akhirnya berhasil meringkus A di dalam rumah itu.

Menurut Kapolresta Pontianak, AKBP Leo Joko Triwibowo, A tega membantai istri dan keluarga istrinya karena sakit hati lantaran istrinya ingin bercerai darinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X