Kasus Anggota Polisi Diduga Dibacok di Jaktim, Polda Metro: Ada 2 Kemungkinan

- Jumat, 18 September 2020 | 13:09 WIB
Tempat ditemukannya jasad anggota polri yang dibacok. (Istimewa)
Tempat ditemukannya jasad anggota polri yang dibacok. (Istimewa)

Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami kasus penemuan jasad anggota Polri yang penuh dengan luka di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Polda Metro memiliki dua kemungkinan penyebab kasus itu terjadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kemungkinan pertama yaitu kecelakaan lalu lintas. Kemungkinan kedua disebut Yusri yakni dibunuh oleh seseorang.

"Ada indikasi dugaan pembunuhan atau kecelakaan lalu lintas," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Dua kemungkinan itu pun disebut Yusri masih didalami pihaknya. Olah TKP pun juga sudah dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Ini semua masih kita dalami," ungkap Yusri.

Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya masih terpusat kepada kamera CCTV disekitar lokasi dan memeriksa sejumlah saksi. Hal itu untuk mencari tahu dengan detail penyebab kematian korban.

"Ada berapa saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan sementara pendalaman oleh penyidik Krimum Polda Metro juga kita sedang cari CCTV," kata Yusri.

Seperti diketahui jasad anggota Polri ditemukan bersimbah darah subuh tadi di Jalan Sapi Perah, Pondok Rangon, Jakarta Timur. Dari informasi yang berhembus korban diduga dibacok.

Polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun ditemukan di jarak 200 meter dari penemuan jasad korban.

Korban diketahui bernama Briptu Andry Budi Wibowo dan sempat bertugas di Biro Provos Divisi Propam Polri. Polda Metro Jaya sendiri menyebut korban bermasalah di instansi Polri dan sudah dilakukan desersi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X