Setelah berhasil menangkap Djoko Tjandra, rupanya Bareskrim Polri tidak ingin mengulur waktu. Sebab, penyidik Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra terkait keterlibatan jenderal yang melindunginya. Dalam kasus ini Djoko Tjandra diperiksa sebagai saksi.
"Tanggal 31 Juli 2020, JST (Djoko Tjandra) sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik terkait kasus surat palsu melibatkan BJP PU (Brigjen Pol Prasetijo Utomo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/8/2020).
Brigjen Awi belum membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra itu. Selain itu masih dalam kasus yang sama, Awi menyebut ada pemanggilan pemeriksaan terhadap pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.
"Terkait AK, rencananya yang bersangkutan dipanggil oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka pada tanggal 4 Agustus 2020, pukul 09.00 WIB. Kita tunggu perkembangannya besok, nanti kita update," beber Awi.
Untuk diketahui, buronan kelas kakap Djoko Tjandra sempat melibatkan jenderal polisi untuk melindungi dirinya dari kejaran Polri. Dia berhasil mendapatkan surat jalan dari Bareskrim Polri dengan ditandatangani oleh Brigjen Prasetijo Utomo yang saat itu menjabat sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Tak hanya itu, Djoko Tjandra juga berhasil mendapatkan surat sehat bebas Covid-19 yang lagi-lagi dikeluarkan oleh Polri. Keluarnya surat sehat itu tentunya atas bantuan Brigjen Prasetijo dan tanpa sepengetahuan atasan di Bareskrim Polri.
Atas perbuatannya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencopot Brigjen Pras dari jabatannya. Bareskrim Polri pun juga menetapkan Brigjen Pras sebagai tersangka dalam kasus surat palsu.
