PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon alami penurunan kasus kecelakaan di jalur kereta di wilayahnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif menyebut dari bulan Januar hingga 15 Desember 2020 kecelakaan terjadi sebanyak 49 kecelakaan, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 76 kecelakaan.
"Tahun ini (dari Januari hingga 15 Desember 2020) ada 49 kejadian kecelakaan," kata Luqman di Cirebon, Jawa Barat, seperti dilansir dari Antara Selasa (15/12).
Luqman mengatakan, dari 49 kejadian kecelakaan di jalur kereta itu terbanyak berada di perlintasan sebidang dan ini perlu adanya kesadaran dari para pengguna jalan.
Selain itu kecelakaan juga terjadi bukan hanya di perlintasan sebidang saja, akan tetapi ada juga yang terjadi akibat beraktivitas di jalur kereta.
"Dari 49 kejadian kecelakaan, ada 22 orang yang meninggal dunia," kata Luqman.
Sementara dari data yang ada, pada tahun 2020 ini kecelakaan mengalami penurunan yang cukup signifikan, karena pada tahun 2019 terdapat 76 kasus sedangkan 2020 49 kasus.
Begitu juga untuk korban jiwa yang turun, dari 58 orang meninggal dunia pada tahun 2019 menjadi 22 orang meninggal pada tahun 2020.
Meskipun ada penurunan, namun Luqman berharap masyarakat tetap mematuhi peraturan yang ada, agar kecelakaan bisa ditekan sekecil mungkin.
"Kami terus mengimbau agar masyarakat sadar ketika berada di jalur kereta. Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada mereka, hal ini upaya menekan angka kecelakaan," sambung Luqman.
