Komnas Perempuan: Perempuan Lebih Mudah Dimanfaatkan dalam Jaringan Terorisme

- Kamis, 1 April 2021 | 09:40 WIB
Perempuan terduga teroris. (ANTARA/Abriawan Abhe)
Perempuan terduga teroris. (ANTARA/Abriawan Abhe)

Aksi terorisme yang terjadi belakangan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali Komnas Perempuan. Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nakha'i mengutuk keras aksi terorisme yang melibatkan para perempuan.

Menurutnya, kaum perempuan dan anak-anak adalah kelompok rentan terpengaruh paham radikal.

"Tentu saja Komnas Perempuan dan lembaga lain mengutuk keras terhadap terorisme terhadap kemanusiaan yang saat ini menyasar Mabes Polri setelah menyasar saudara kita di Makassar. Sesungguhnya kita mengutuk lagi ketika aksi terorisme itu memanfaatkan kelompok rentan, yaitu perempuan dan anak," kata Imam Nakha'i, Rabu (31/3/2021).

Imam kemudian mengatakan bahwa perempuan adalah kaum yang lebih mudah dimanfaatkan dalam jaringan terorisme karena aspek pengetahuan dan ekonomi perempuan dikontrol laki-laki.

"Hasil dari beberapa kajian terhadap pelibatan perempuan dalam aksi terorisme menyatakan bahwa memang perempuan ini lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Lebih mudahnya karena selama ini kontrol terhadap pengetahuan perempuan dan ekonomi perempuan itu laki-laki. Dari aspek itu perempuan lebih mudah dikontrol," ungkapnya.

Selain itu, perempuan sendiri jarang dicurigai terlibat dalam aksi terorisme. Hal itulah yang membuat perempuan yang menyerang Mabes Polri mudah masuk area gedung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X