Tahanan Positif Virus Corona yang Kabur Berhasil Ditangkap

- Jumat, 12 Juni 2020 | 16:39 WIB
Tahanan positif virus corona yang tertangkap. (Dok. Humas Polda Papua)
Tahanan positif virus corona yang tertangkap. (Dok. Humas Polda Papua)

Setelah tahanan bernama Melfin dan Israel, kali ini tahanan bernama Erol yang berhasil ditangkap karena melarikan diri dari Rumah Sakit Bhayangkara Papua untuk menjalani perawatan virus corona. Begini kronologi penangkapannya.

"Satu tahanan lagi yang berhasil kita amankan. Total sudah ada tiga kita amankan dan satu lagi masih dikejar," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi Indozone, Jumat (12/6/2020).

Kamal mengatakan tahanan atas nama Erol berhasil diamankan pada Kamis (11/6/2020) malam di rumah keluarganya. Lokasi penangkapan Erol yaitu di Daerah Kertosari, Distrik Sentani Barat.

"Kronologis penangkapannya kemarin tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa satu tahanan yang kabur ada di daerah Kertosari, Distrik Sentani Barat. Tim langsung menuju TKP," ungkap Kamal.

Saat melakukan penangkapan, Kamal menyebut tim dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Personel kepolisian juga dibantu oleh tim URC Covid-19 saat mengamankan tahanan itu.

"Tiba di rumah keluarga tahanan, tim gabungan langsung membawa tahanan itu kembali ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan lebih lanjut," papar Kamal.

Seperti diketahui, empat tahanan yang terpapar virus corona melarikan diri dari RS Bhayangkara Papua. Mereka melarikan diri dengan cara menjebol tralis rumah sakit.

Hingga hari ini, tiga tahanan sudah berhasil ditangkap kembali oleh petugas. Masih ada satu tahanan bernama Maxi l. Windey yang belum tertangkap dan masih dilakukan pengejaran oleh polisi.

Kamal mengetakan satu tahanan yang masih berkeliaran itu sangat meresahkan masyarakat karena dapat menyebarkan virus corona. Untuk itu, Kamal mengimbau agar masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan itu dapat melaporkannya ke polisi.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui keberadaan satu tahanan agar dapat menghubungi pos-pos polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut," pungkas Kamal.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X