Laras Cynthia owner Dapoer Emak ditangkap pihak kepolisian Polres Mataram terkait kasus investasi bodong dan penipuan para investornya yang telah menyetorkan modal.
Bukan dapat untuk, modal orang-orang yang mempercayakan untuk bangun usaha kuliner diduga dibawa kabur oleh Lara Cynthia.
Dia pun kemudian dilaporkan oleh puluhan korbannya yang telah merasa dirugikan. Bukannya merasa bersalah, Laras diketahui pura-pura kesurupan saat ditangkap polisi.
Aksi Laras terekam dalam video yang beredar di media sosial. Rekaman pun dibagikan akun Instagram infoseputarlombok_ terlihat wanita yang diduga membawa kabur 15 miliar uang pemodal, cuma mengenakan setelan kaos warna ungu dan celana pendek.
Dia merancau dengan suara yang tidak jelas sambil terbaring di lantai dan menunjuk-nunjuk sesuatu ke atas permukaan.
Siapa sebenarnya sosok Laras Cynthia?
Awalnya usaha yang dirintis oleh Laras Cynthia cukup menjanjikan. Seperti yang dikutip Ardi Hardiyanti dalam blognya.
Laras Cyntia (atau mamanya Caca) menjadi owner sekaligus peracik seluruh bahan dasar/bumbu masakan yang disajikan dari outlet usaha kuliner yang dijalankannya.
Kata Ardi dalam blognya, sejak awal berdiri, menu-menu dari outlet yang dijalankan Laras dipasarkan secara online.
Ojek online yang di masa itu belumlah ramai, menjadikannya merekrut kurir sendiri yang khusus mengantarkan produknya ke para konsumen.
Usaha kuliner yang dimilikinya dulu masih memanfaatkan tempat kecil. Sehingga tidak mampu menampung banyak pelanggan yang ingin makan di sana.
"Saya masih ingat saat pertama kali mengenal Dapoer Emak Caca di tahun 2017, dimana tempat usahanya dulu berada di daerah AA Gde Ngurah," tulisnya.
Laras beserta keluarga kecilnya tinggal sekaligus berjualan di sana, di sebuah ruko sederhana. Tempatnya kecil dan panas, tapi pelanggannya jangan ditanya.
"Sambil menyapa kami yang datang makan, Mbak Laras juga tetap memantau orderan lewat smartphone-nya. Tidak butuh waktu lama, seluruh masakannya bisa laris terjual dan warungnya pun bisa tutup sebelum malam tiba," sebutnya.
