Jokowi Terbang ke Sumatera Utara, Bagikan Sertifikat Tanah dan Resmikan Lumbung Pangan

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:28 WIB
 Presiden Joko Widodo di Bandara Silangit (ANTARA/HO)
Presiden Joko Widodo di Bandara Silangit (ANTARA/HO)

Presiden Joko Widodo kembali menyambangi Sumatera Utara. Kali ini, ada dua agenda Jokowi. Yakni membagikan sertifikat tanah serta meresmikan food estate atau lumbung pangan.

Jokowi tiba di Bandar Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).

Jokowi kemudian bertolak ke Kabupaten Humbang Hasundutan untuk membagikan 71 lembar sertifikat tanah kepada masyarakat.

Acara berlangsung di Stadion Simangaronsang, di Desa Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Acara tersebut hanya boleh dihadiri secara langsung oleh maksimal 50 orang. Sedangkan selebihnya bisa menyaksikan secara virtual.

Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan food estate atau lumbung pangan di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Menurut Jokowi, lumbung pangan di  beberapa kabupaten di Sumatera Utara akan menghasilkan komoditas pangan kentang, bawang merah dan bawang putih.

“Insya Allah, nanti ini sudah dimulai, dan kita lihat hasilnya kira-kira nanti dua bulan sampai 2,5 bulan,” kata Jokowi dikutip dari ANTARA, Selasa (27/10/2020).

Kedatangan Jokowi ke Sumatera Utara didampingi sejumlah menteri. Seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Jokowi menjelaskan, pangan yang akan diproduksi dari lumbung pangan di Kabupaten Humbang Hasundutan nantinya bakal berbeda dengan lumbung pangan di  Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Jika di Kalimantan Tengah, food estate memproduksi singkong dan padi.

Di Sumatera Utara sendiri terdapat beberapa kabupaten yang menjadi lokasi lumbung pangan. Selain di Humbang Hasundutan, akan ada juga di Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Pakpak Bharat.

“Di sini ada luas lahan 60 ribu hektare, dan yang akan digunakan untuk food estate adalah seluas 30 ribu hektare,” ujar Jokowi.

Adapun Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di suatu kawasan. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan, dan distribusi pangan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X