Rabu pagi, 24 Februari 2021, sekitar pukul 7.15 WITA, warga di sekitar pesisir Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, geger oleh penemuan mayat wanita.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Putu Sanjaya, saat dirinya hendak memancing.
Saat melintas, Putu melihat mayat itu dalam keadaan telentang di tepi pantai. Wanita itu mengenakan kain semacam kebaya warna merah yang menutupi tubuhnya hingga bagian dada.
Dari ciri-ciri fisik dan garis wajahnya, warga dan pihak kepolisian menduga bahwa wanita tersebut merupakan turis asal Tiongkok yang sedang berlibur.
Identitas mayat wanita tersebut tidak langsung terketahui lantaran di dalam pakaiannya tidak ada tanda pengenal semacam kartu identitas.
Polisi menduga, wanita tersebut tewas akibat terjatuh dari tebing pantai. Dugaan itu diperkuat dengan sejumlah memar yang ada di tubuh korban.
Segera setelah ditemukan, mayat wanita itu dibaw ke RSUD Sanglah, di Denpasar, Bali.
Ternyata dari Amerika Serikat
Setelah dilakukan pendalaman, polisi menemukan bahwa wanita tersebut ternyata berasal dari California, AS. Namanya adalah Grace Wei Huang (49 tahun), keturunan Tionghoa.
Selama berlibur di Bali, ia menginap di villa Le Cliff di Badung.
Namun, perihal penyebab kematiannya, sampai sejauh ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
