Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, Komjen Listyo Sigit harus memberantas korupsi dan pungutan liar jika terpilih menjadi Kapolri.
Menurut Fickar, hal itu sangatlah penting karena Indonesia di mata masyarakat identik dengan korupsi dan pungli.
“Ini harus jadi perhatian utama memberantas sifat koruptif di kepolisian yang cenderung menggunakan kewenangannya secara komersial, sehingga banyak polisi gendut. Jadi, harus ada komitmen tinggi dari Kapolri baru untuk memberantas korupsi dan pungli di tubuh Polri,” kata Fickar kepada awak media, Sabtu, 16 Januari 2021.
Untuk itu, harus tercipta komitmen yang tinggi dari Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Aziz dalam hal memberantas korupsi dan pungli di institusi Polri.
Tak hanya itu, Kapolri baru juga diminta untuk membuat aturan disiplin yang ketat dan menegakkan secara ketat akan menjadi teladan bagi kepatuhan hukum masyarakat.
“Yang kesemuanya harus dilakukan secara terbuka sebagai bagian dari akuntabilitas kepolisian yang digaji oleh uang rakyat,” ujarnya.
Fickar mengingatkan, sebagai penanggungjawab keamanan dalam negeri dan penegak hukum, Kapolri tentu memiliki tantangan karena dampak dari kemajuan sebuah masyarakat. Untuk itu, jangan sampai polisi atau Kapolri terjebak menjadi alat kekuasaan.
“Karena dengan kewenangannya, tidak mustahil bisa dimanfaatkan untuk memukul lawan politik dengan mengkriminalisasi pihak lawan politik,” ujarnya.
