CEK FAKTA: Benarkan Vaksin yang Disuntik ke Jokowi Vitamin C? Ini Jawaban Erick Thohir

- Kamis, 14 Januari 2021 | 14:17 WIB
Presiden Jokowi saat suntik vaksin sinovac. (Foto/Setkab.go.id)
Presiden Jokowi saat suntik vaksin sinovac. (Foto/Setkab.go.id)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab kecurigaan publik yang menyebut kalau penyuntikan vaksin terhadap Presiden Joko Widodo dan jajaran menterinya dalam vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara, hanya sandiwara.

Hal ini diungkapkan dalam program Mata Najwa di mana saat itu Najwa Shihab bertanya benar atau tidak yang disuntikkan ke Presiden Jokowi vaksin sinovac yang disuntikkan ke warga.

"Jangan-jangan yang disuntikkan vitamin C," tanya Najwa kepada Erick Thohir seperti yang dikutip INDOZONE, Kamis (14/1/2021)

Erick pun menjawab dengan tegas kalau hal itu tidak mungkin dilakukan karena pihaknya sudah melakukan tugas yang cukup berat dan transfaran dari awal.

"Saya rasa tidak lah. Kami di sini dengan tugas yang sangat berat. Dengan transparansi dari awal. Seperti apa vaksinnya? Kenapa vaksin ini dibeli, kenapa pengadaan seperti itu? masa hanya sebuah sandiwara. Ini kan bukan sinetron," kata Erick Thohir kepada Najwa Shihab .

Erick menyatakan kalau apa yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan tugas yang harusnya diberikan negara kepada rakyatnya. Mereka tidak main-main untuk melawan pandemi Covid-19.

"Ini benar-benar yang kita lakukan saat ini untuk kita melawan vaksin (Covid-19). Mengurangi penularan," ungkitnya.

-
Penyuntikan vaksin Covid-19 ke lengan Jokowi. (Setkab.go.id)

 

Menurut pengusaha dan pendiri Mahaka Grup itu apa yang dilakukan pemerintah sekarang ini demi menjaga masyarakat untuk tetap sehat dan dijauhkan dari Covid-19.

"Agar orang-orang yang kita cintai bisa dijaga. Masyarakat kita jaga. Saya rasa tidak lah (sandiwara)," bebernya.

Sementara itu dilansir dari Setkab.go.id, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kalau vaksin COVID-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis beberapa waktu mendatang telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual dalam Peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,  Minggu (10/01/2021).

“Saya tegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X