Soal Gempa Susulan yang Akan Terjadi di Sulbar, Ini Kata BMKG Pusat

- Minggu, 17 Januari 2021 | 20:43 WIB
Reruntuhan bangunan akibat gempa Sulbar (Antara)
Reruntuhan bangunan akibat gempa Sulbar (Antara)

Terkait kabar mengenai akan adanya gempa susulan mengguncang kawasan Sulawesi Barat, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terpancing informasi sesat tersebut.

"Saya mohon masyarakat terutama di Mamuju dan sekiranya, tidak perlu panik dan jangan terpancing isu, apalagi ada mengatakan kekuatan bisa magnitudo 8,2. Ada lagi mengatakan harus keluar dari Mamuju, itu tidak benar," kata Dwikorita di Mamuju, Minggu (17/1/2021) dikutip dari Antara.

Pihaknya menegaskan BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi gempa susulan dengan skala besar dari sebelumnya, bahkan adanya informasi potensi akan terjadi tsunami di Majene dan sekitarnya.

"Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Salah sama sekali," katanya

Ia mengatakan yang dikeluarkan BMKG adalah mewaspadai adanya gempa susulan, tapi tidak sebesar 8,2 magnitudo, atau kurang lebih sebesar dari peristiwa kemarin.

"Itu besar (6,2 magnitudo), tapi lebih banyak (skala gempa) rendah dari kemarin, itu saja. Semoga kita semua aman, " katanya.

BMKG juga meminta kepada seluruh masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan dan mau meninggalkan Kota Mamuju, tetap tenang dan waspada sampai keadaan benar-benar normal kembali.

"Tidak perlu keluar Mamuju, kalau itu benar, tentu aku lari (keluar) duluan, karena kita masih disini. Insya Allah, Allah melindungi kita semua," tuturnya.

Kunjungan Kepala BMKG pusat Prof Dwikora Karnawati tersebut di Sulbar juga bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono di sejumlah titik bencana di Kota Mamuju.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X