Benarkah Joko Widodo Tewas Tenggelam di Pantai Selatan Bantul? Ini Fakta Lengkapnya

- Minggu, 9 Agustus 2020 | 10:43 WIB
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Peristiwa enam orang tewas hanyut terseret ombak dan tenggelam di Pantai Goa Cemara, Bantul, memang benar terjadi pada Kamis, 6 Agustus 2020. 

Keenam korban diketahui masih satu keluarga. Mereka merupakan warga Desa Cemoro, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Baca juga: Joko Widodo Ikut Tewas di Pantai Selatan Bantul, Korban Bertambah Jadi 6 Orang

Baca juga: Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul, Joko Widodo Ditemukan Tewas di Pantai Kulonprogo

Hingga artikel ini ditulis pada Minggu pukul 10.25 WIB, jumlah korban tewas yang telah dievakuasi bertambah menjadi 7 orang. Dari 7 korban tersebut, salah satunya bernama Joko Widodo, persis seperti nama Presiden RI ke-7.

-
Tim pencarian korban hanyut di Pantai Goa Cemara, Bantul. (Humas Basarnas)

Joko Widodo diduga merupakan kepala keluarga. Sebab, dialah korban yang paling tua umurnya, yakni 38 tahun.

Enam korban lainnya adalah Ulli Nur Rahmi (28), Ahmad Nur Fauzi (30), Muhammad Fazir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7), Ahmad Chairul Fatah (4 tahun), dan Muhammad Zidan Abdori (8 tahun). 

-
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Awalnya Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan dua korban di lokasi perairan Pantai Goa Cemara, pada Kamis, 6 Agustus 2020, pukul 09.30 WIB. Mereka adalah Ulli Nur Rahmi dan Ahmad Nur Fauzi.

Keesokan harinya, Jumat, 7 Agustus, petugas SAR menemukan Muhammad Fazir Zakir di Pantai Pandan Simo. 

Selanjutnya Muhammad Rizky Romadhon ditemukan di lokasi Pantai Indocor, Srandakan, sekitar dua kilometer dari Pantai Goa Cemara, pada Sabtu pagi, 8 Agustus 2020, pukul 08.45 WIB.

Terakhir, petugas menemukan Ahmad Chairul Fatah dan Muhammad Zidan Abdori di Pantai Indocor pada Sabtu siang. 

-
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Pasca kejadian ini, tim SAR memfokuskan penempatan personel siaga pada pengamanan objek wisata pantai selatan yang ramai dikunjungi wisatawan.

"Untuk siaga personel kami mengacu ke tempat yang paling ramai, namun kalau pantai yang sekiranya sepi pengunjung sedikit personel dan kami juga melakukan patroli wilayah," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pramuji di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/8/220).

Sejumlah saksi di lokasi kejadian menuturkan bahwa sebelum terseret ombak, para korban terlihat tengah bercengkerama di pinggir pantai. Bahkan mereka juga sempat bermain bola.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X