Evaluasi Operasi Patuh di Jakarta: Pelanggaran Mobil Terbanyak Ada di Tol

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 17:48 WIB
 Petugas memeriksa dokumen saat penyekatan arus balik yang akan masuk ke Jakarta di Gerbang Tol Cikupa di gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Petugas memeriksa dokumen saat penyekatan arus balik yang akan masuk ke Jakarta di Gerbang Tol Cikupa di gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Razia lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya dengan sandi Operasi Patuh Jaya 2020 sudah selesai digelar. Selama 14 hari operasi berlangsung, polisi mencatat ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi favorit khusus untuk kendaraan roda empat salah satunya yakni melewati bahu jalan di ruas jalan tol.

"Data jenis pelanggaran selama 14 hari Operasi Patuh 2020 terbanyak yaitu melintasi bahu jalan tol sebanyak 1.744 pelanggar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Jenis pelanggaran terbanyak selanjutnya yakni melewati garis pembatas saat lampu merah. Pada jenis pelanggaran ini, tercatat ada sebanyak 1.049 pelanggar yang ditindak selama 14 hari operasi.

"Penggunaan hp saat berkendara ada 503, melebihi batas kecepatan 3, safety belt dan penggunaan rotator atau sirine bukan pada peruntukannya sebanyak 107 pelanggar," ungkap Yusri.

Selain itu, untuk data pelanggaran khusus sepeda motor roda dua terbanyak yaitu melawan arus lalu lintas. Jenis pelanggaran itu tercatat ada sebanyak 9.519 pelanggar.

"Data pelanggaran terbanyak sepeda motor berikutnya yaitu tidak menggunakan helm SNI sebanyak 7.055," kata Yusri.

Dari tersebut merupakan data yang dihimpun selama 14 hari operasi berlangsung. Lokasi operasi pun berada di Jakarta dan daerah penyangga lainnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X