Wacana Ganjil Genap Jakarta untuk Roda Dua, Pemotor: Angkutan Umum Saja Belum Memadai!

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 09:29 WIB
Suasana lalu lintas di DKI Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana lalu lintas di DKI Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Wacana baru terkait kebijakan ganjil genap (gage) untuk semua jenis kendaraan dan semua ruas jalan sempat dilontarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Wacana tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Seorang jurnalis media online bernama Yudy Lakam yang kesehariannya bertugas di wilayah Jakarta Selatan sangat tidak setuju dengan wacana gage untuk sepeda motor. Sebab, menurutnya angkutan umum yang beroperasi di Jakarta hingga kini belum memadai.

"Soal gage motor ya nggak setuju lah. Sekarang saja angkutan umum belum memadai," kata Lakam kepada Indozone, Selasa (11/8/2020).

Lakam yang kesehariannya menggunakan sepeda motor melintasi ruas kebijakan gage memandang jika moda transportasi di Jakarta belum sempurna. Untuk itu dia berharap Pemprov lebih serius membenahi transportasi umum sebelum akhirnya kebijakan gage untuk motor diberlakukan.

"Kalau emang mau diadakan gage buat motor, kendaraan umum seperti busway dan kereta api harus memadai dulu. Kalau sekarang mau dibuat gage untuk motor itu terkesan Pemprov terburu-buru," ungkap Lakam.

Berbanding terbalik dengan Lakam, pengguna sepeda motor lain yakni Rizky Adytia menyetujui kebijakan gage untuk sepeda motor. Dia meyakini jika Pemprov akan meningkatkan standar operasional angkutan umum jika wacana itu berubah menjadi kebijakan.

"Wacana gage untuk motor saya setuju. Gage mengantisipasi kemacetan di jalur-jalur yang sudah kacau balau ini. Tapi Pemprov pun harus meningkatkan standar transportasi umum karena kan tujuan gage untuk mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke umum," kata Rizky.

Meski begitu, Rizky mengkritisi soal wacana gage yang berlaku diseluruh jalan di Jakarta. Akan banyak pengguna kendaraan yang kerepotan untuk mencari jalan alternatif agar terhindar dari kebijakan tersebut.

"Repot cari jalan alternatif, karena beberapa tujuan itu harus lewat jalur yang menerapkan sistem gage. Kalau 24 jam pengendara motor gimana?," pungkas Rizky.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X