Emas Sentuh Level Tertinggi, Imbas dari Kekhawatiran Kejatuhan Ekonomi Global

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi emas batangan. (REUTERS/Michael Dalder)
Ilustrasi emas batangan. (REUTERS/Michael Dalder)

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$2.068,32 per ounce pada pukul 07.35 WIB, setelah mencapai rekor tertinggi US$2.072,50 di awal perdagangan Asia.

Dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020), emas sendiri telah melambung lebih dari 4,7% sepanjang pekan ini. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat juga naik 0,5% menjadi US$2.078,70 per ounce.

Emas menembus level tertinggi sepanjang sejarah dan di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan kesembilan beruntun, karena permintaan didorong oleh pelemahan dolar dan imbal hasil US Treasury serta kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi global akibat meningkatnya kasus Covid-19.

Sementara itu, Indeks Dolar (Indeks DXY) bertahan di dekat level terendah lebih dari dua tahun dan menuju penurunan mingguan ketujuh berturut-turut. Depresiasi greenback membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah dalam lima bulan, mengurangi opportunity cost untuk memegang emas yang tidak memberikan bunga.

-
Ilustrasi emas. (Pexels/Michael Steinberg)

Kasus virus corona terus melonjak di Amerika Serikat dan mencapai lebih dari 18,94 juta secara global.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan ekonomi Amerika membutuhkan 'dorongan tambahan' untuk mengatasi dampak pandemi, ketika Partai Republik dan Demokrat tetap terpisah tentang apa yang harus dimasukkan dalam paket stimulus virus corona.

Jumlah warga Amerika yang mencari tunjangan pengangguran turun pekan lalu, tetapi secara mengejutkan 31,3 juta orang menerima cek pengangguran pada pertengahan Juli, menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih lesu.

Fokus investor akan tertuju pada data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat.

Harga logam lainnya, perak melonjak 2,6% menjadi US$29,68 per ounce, sementara platinum turun 0,9% menjadi US$988,76 per ounce dan palladium naik 0,5% menjadi US$2.232,40 per ounce.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X