Asyik! Sekarang Sepeda Non Lipat Diizinkan Masuk MRT, Simak Persyaratannya

- Kamis, 25 Maret 2021 | 09:42 WIB
Sepeda non lipat masuk MRT (Instagram/aniesbaswedan)
Sepeda non lipat masuk MRT (Instagram/aniesbaswedan)

Sepeda lipat dan non lipat kini diizinkan masuk dalam  kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Namun, hanya boleh masuk di gerbong Ratangga belakang.

"Jadi Alhamdulillah mulai hari ini, Rabu (24/3/2021), sepeda baik lipat maupun non lipat itu dapat dibawa ke dalam MRT dalam rangka perjalanan, namun sudah diatur oleh MRT di gerbong paling belakang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Untuk saat ini, jumlah gerbong yang dimodifikasi untuk menaruh sepeda memang masih dibatasi, namun secara bertahap akan terus dievaluasi.

"Memang sudah diatur di gerbong terakhir ada tempatnya dan memang dibatasi jumlahnya secara bertahap dan di tangga juga sudah disiapkan semacam rel bagi sepeda," katanya.

Selain di gerbong kereta, jalur khusus sepeda ini juga tersedia di tangga. Begitu pula dengan tempat parkir dan tempat pengambilan kartu ketika singgah saat transit.

"Jadi prinsipnya, MRT kami pemprov memberikan dukungan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta yang pengguna sepeda, untuk dapat menggunakan sepeda ke kegiatan ke luar, ke kantor, ke tempat usaha lainnya," tuturnya.

Untuk mencegah terjadinya kepadatan sepeda di dalam gerbong MRT,  Pemprov DKI telah membuat marka-marka hingga alurnya. Terutama di jam sibuk berangkat kerja.

Pada Senin-Jumat, penumpang yang membawa sepeda non-lipat diperbolehkan naik kecuali pada jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00 WIB.

"Jadi tidak akan mengganggu dan jam masuk bagi pesepeda itu diatur jamnya supaya tidak mengganggu jam-jam sibuk. Jadi sebelum jam sibuk, jam 7 pagi," tutur Riza.

Sementara pada Sabtu dan Minggu, sepeda non-lipat diperbolehkan masuk selama jam operasional kereta.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MRT Jakarta (@mrtjkt)

Sepeda non lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati 200x55x120 cm dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter (cm). Untuk sepeda tandem tidak diizinkan masuk.

Untuk masa uji coba ini, sepeda non lipat disediakan area prioritas pada gerbong terakhir rangkaian Ratangga, maksimal untuk 4 sepeda.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X