Soal Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab: Treatment Ini Lazim di Negara Lain

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 18:56 WIB
Najwa Shihab. (Instagram/najwashihab)
Najwa Shihab. (Instagram/najwashihab)

Wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab kembali mencuat setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya meski laporan polisi itu belum diterima resmi oleh Polda Metro Jaya. Najwa sendiri menyebut aksi dirinya itu belum pernah terjadi di Indonesia namun terjadi di negara-negara lain.

"Sependek ingatan saya, treatment 'kursi kosong' ini belum pernah dilakukan di Indonesia tetapi lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang," kata Najwa saat dihubungi Indozone, Selasa (6/10/2020).

Najwa mencontohkan Amerika Serikat yang sudah lebih dulu melakukan aksi serupa seperti dirinya. Tentunya tujuannya hanya untuk mengundang pihak terkait untuk diwawancarai.

"Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012 di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word," beber Najwa.

-
Najwa Shihab saat mewawancarai kursi kosong dalam program Mata Najwa. (Instagram/najwashihab)

 

Negara berikutnya disebut Najwa yakni di Inggris. Jurnalis dari BBC disebutnya pernah menghadirkan kursi kosong seperti dirinya dan mewawancarai tokoh terkait.

"Pada 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris yang kerap menolak undangan BBC. Hal serupa juga dilakukan Kay Burley di Sky News ketika Ketua Partai Konservatif James Cleverly tidak hadir dalam acara yang dipandunya," kata Najwa.

Seperti diketahui, Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi. Laporan itu perihal video Najwa yang mewawancarai kursi kosong yang dikaitkan dengan Menkes Terawan.

Namun, laporan polisi itu belum resmi diterima oleh Polda Metro Jaya. Polisi menyuruh pelapor untuk berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait kasus itu.

Najwa Shihab sudah angkat bicara perihal laporan polisi itu. Najwa mengaku akan bersikap kooperatif dan akan menjelaskan semua hal ke polisi dalam kasus ini.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X