Andre Taulany dan Rina Nose Dianggap Hina Marga Latuconsina, Terancam Dilaporkan

- Senin, 18 Mei 2020 | 13:57 WIB
Rina Nose (kiri) dan Andre Taulany (kanan). (Foto: Instagram Rina Nose dan Andre Taulany)
Rina Nose (kiri) dan Andre Taulany (kanan). (Foto: Instagram Rina Nose dan Andre Taulany)

Nama Andre Taulany dan Rina Nose mendadak menjadi perbincangan hangat khalayak, terutama warga Maluku. Pasalnya, candaan mereka dalam program 'Ini Ramadan' yang disiarkan di Net TV dianggap telah menghina marga Latuconsina, salah satu marga Suku Maluku.

Dalam acara itu, Andre dan Rina awalnya bermain tebak-tebakan. Mulanya Andre bertanya kepada Rina, "Siapa artis yang kalau diundang selalu datang?".

Rina pun bingung menjawab. Lantas Andre memberitahu jawabannya. 

"Prilly Latu-kondangan" ujarnya sambil tergelak.

Selanjutnya, giliran Rina yang balik bertanya, "artis apa yang pada saat tertentu merasa kesakitan?" Andre juga bingung menjawab apa, lalu diberitahu Rina jawabannya. 

"Prilly Latu-kontraksi."

Candaan mereka tersebut pun mendapat kecaman dari orang-orang Maluku, salah satunya Ustaz Arsal Tuasikal. Ia menilai kedua pembawa acara itu telah melakukan tindakan berbau SARA.

"Sungguh tak ada #ADAB candaan dengan menghina nama MARGA sebuah umpatan #SARA yang tak pantas dilakukan. KAU MEMALUKAN ANDRE TAULANI RINA NOSE...SHAME ON YOU," tulis Ustaz Tuasikal di dinding Facebook-nya. Namun status tersebut kini telah dihapusnya.

Tak cuma Ustaz Tuasikal, Andre dan Rina juga dikecam oleh Ketua ormas KNPI Maluku Tengah Abdul Gani Latuconsina. Ia menganggap dua seleb itu telah menghina orang Maluku.

"Kami minta mereka harus datang ke Maluku untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada warga Maluku dan warga Pelauw Hatuhaha khususnya,” kata Gani.

Sementara itu, seorang pengacara lokal bernama Abdul Madjid Latuconsina, berencana melaporkan Andre dan Rina ke Komnas HAM. Ia menyampaikan demikian mewakili keluarga Latuconsina, 

"Latuconsina adalah marga kami yang memiliki nilai kesakralan dan merupakan hak asasi kami yang harus dihormati oleh manusia yang beradab," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X