Kejadian itu terjadi di Amerika Serikat dan membuat pelanggan di supermarket yang didatangi menjadi resah. Pasalnya, Ku Klux Klan, atau dikenal juga sebagai “The Klan”, merupakan sebuah kelompok rasis ekstrem-kanan di AS.
"Kerudung KKK dikenakan secara terbuka di Vons di Santee, CA, dekat San Diego," tulis pengguna Twitter nicopitney, Minggu (3/5/2020).
Nico Pitney adalah pemilik akun dan seorang jurnalis di media lokal Amerika. Nico mengatakan, lokasi tempat pria bertopeng KKK disebut dengan Klantee.
"Pusat aktivitas supremasi kulit putih dan komunitas skinhead selama bertahun-tahun," ujar Nico.
Setelah menarik perhatian, pihak toko meminta pria tersebut untuk membuka topek KKK. Meski begitu, indentitas pria tersebut tidak diketahui.
A KKK hood worn openly at a Vons in Santee, CA, near San Diego.
— Nico Pitney (@nicopitney) May 3, 2020
The area’s been a hub of white supremacist and skinhead activity for many years, earning the nickname Klantee. pic.twitter.com/uB5ai0wETB
"(kemudian) diizinkan untuk menyelesaikan belanja tanpa topeng," ujar Nico.
"Ini adalah insiden yang mengganggu bagi rekan dan pelanggan kami, dan kami sedang meninjau dengan tim kami bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi yang tidak pantas seperti itu di masa depan," ujar Melissa Hill, juru bicara swalayan kepada Washington Post.